Recent

Text Widget

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Follow Us

Page

Diberdayakan oleh Blogger.

Tabs

Flexible Home Layout

Arsip Blog

Sub menu section

Main menu section

Kamis, 17 Januari 2013

Filled Under: ,

Pembahasan Hidrolisis Garam

Share

Definisi Hidolisis Garam

Peristiwa pelarutan suatu garam tidak selalu menghasilkan larutan yang bersifat netral. Sebagai contoh, larutan tembaga (II) sulfat bersifat asam, sementara natrium asetat bersifat basa. Sedangkan larutan natrium klorida bersifat netral. Hal tersebut dikarenakan reaksi disosiasi garam di dalam air yang membentuk ion. Proses sebuah reaksi dari anion atau kation garam yang membentuk larutan asam atau basa disebut reaksi hidrolisis. Dengan kata lain, reaksi hidrolisis adalah kebalikan dari reaksi netralisasi. Konstanta (tetapan) kesetimbangan pada reaksi disebut dengan tetapan hidrolisis (Kh).


gambar hidrolisis garam

Hidrolisis Garam Asam

Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam. Amonia adalah contoh basa lemah, dan reaksinya dengan asam kuat akan menghasilkan garam dengan pH kurang dari 7. Sebagai contoh, perhatikan reaksi berikut:
HCl + NH4OH NH4+ + Cl- + H2O

Di dalam larutan, ion NH4+ bereaksi lebih lanjut dengan air (melakukan reaksi hidrolisis) menurut reaksi berikut:
NH4+ + H2O NH3 + H3O+

Tetapan keasaman dapat diturunkan dari harga Kw dan Kb.
        [H3O+] [NH3] [OH-]
Ka = ------------------------
           [NH4+][OH-]
   = Kw / Kb

Hidrolisis Garam Basa

Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa. Kebasaan tersebut dikarenakan reaksi hidrolisis basa konjugat dari asam (lemah) yang digunakan pada reaksi netralisasi. Sebagai contoh, natrium asetat terbentuk pada reaksi antara asam asetat (asam lemah) dan natrium hidroksida (basa kuat). Ketika garam terlarut, ionisasi yang terjad adalah:
NaAc Na+ + Ac-
Dengan adanya air, ion asetat akan mengalami hidrolisis sebagai berikut:
H2O + Ac- HAc + OH-
Dan tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini adalah Kb dari basa konjugat Ac- dari asam HAc sebagai berikut:
                  [HAc] [OH-]
Kb = -----------
[Ac-]

[HAc] [OH-] [H+]
Kb = ----------- ---
[Ac-] [H+]

[HAc] [OH-][H+]
Kb = ---------- ---------
[Ac-] [H+]

= Kw / Ka

0 komentar:

Posting Komentar