Recent

Text Widget

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Follow Us

Page

Diberdayakan oleh Blogger.

Tabs

Flexible Home Layout

Arsip Blog

Sub menu section

Main menu section

Selasa, 25 Desember 2012

Filled Under:

Persamaan Reaksi Kimia

Share
Sebuah persamaan kimia merupakan sebuah cara singkat untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam perubahan kimia atau reaksi. Metode untuk merepresentasikan reaksi kimia dengan bantuan simbol-simbol dan rumus dari unsur yang terlibat di dalamnya dikenal sebagai persamaan kimia.
Beberapa hal yang penting mengenai reaksi kimia adalah:
  • Zat yang saling bergabung atau bereaksi dikenal sebagai reaktan / pereaksi.
  • Zat baru yang dihasilkan dalam reaksi dikenal sebagai produk.
  • Reaktan ditulis di sisi kiri dipisahkan oleh tanda +.
  • Produk ditulis di sebelah kanan, juga dipisahkan oleh tanda +.
  • (g) berarti  gas.
  • (l) berarti  cair.
  • (s) berarti padat.
  • (aq) menunjukkan suatu larutan berair atau yang dilarutkan dalam air.
  • Angka di depan rumus atau simbol disebut koefisien.
  • Kondisi yang diperlukan untuk reaksi yang ditentukan di atas atau di bawah panah.

Contoh berikut menggambarkan aspek-aspek dari persamaan kimia:

  • Kapur ketika dipanaskan menghasilkan kalsium oksida padat dan gas karbon dioksida.
  • Elektrolisis air dalam bentuk cair menghasilkan gas hidrogen dan oksigen.


PENTING
  • Koefisien dari suatu reaksi kimia menunjukkan jumlah relatif (meskipun tidak mutlak) reaktan dan produk
  • o biasanya menunjukkan jumlah terkecil dari atom, molekul atau ion yang akan memenuhi hukum kekekalan massa
  • Massa relatif dari reaktan dan produk dari reaksi kimia dapat ditentukan dari koefisien reaksi ini
  • Dapat mengkonversi mol ke massa dalam gram dengan mengalikan dengan massa relatif
  • Persamaan kimia memberikan informasi kuantitatif yang berguna tetapi TIDAK memberikan indikasi apakah atau tidak pernah reaksi akan berlangsung

0 komentar:

Posting Komentar