Recent

Text Widget

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Follow Us

Page

Diberdayakan oleh Blogger.

Tabs

Flexible Home Layout

Arsip Blog

Sub menu section

Main menu section

Minggu, 13 April 2014

Filled Under:

Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)

Share

Pengertian Hukum Perbandingan Berganda

Hukum perbandingan berganda adalah hukum yang menyatakan bahwa jika dua unsur membentuk lebih dari sua senyawa, dimana massa salah satu unsur pembentuk tersebut konstan, maka massa unsur pembentuk yang lainnya akan berupa bilangan bulat sederhana. Pada dasarnya, hukum ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari hukum Proust (hukum perbandingan tetap). Hukum perbandingan berganda juga sering disebut hukum Dalton, dinamai sesuai dengan penemunya yaitu John Dalton pada tahu 1803.

foto dalton
John Dalton, pada tahun 1803 menemukan hukum perbandingan berganda

Contoh Hukum Perbandingan Berganda

Contoh hukum perbandingan berganda yaitu antara karbon (C) dan oksigen (O). Karbon monoksida (CO2) dibentuk dari 12 gram karbon dan 16 gram oksigen. Sedangkan karbon dioksida (CO2) dibentuk dari 12 gram karbon dan 32 gram oksigen. Rasio massa oksigen yang bergabung dengan karbon adalah 16:32 atau 1:2.

Batasan Hukum Perbandingan Berganda

Hukum perbandingan berganda sebaiknya dicontohkan dengan senyawa sederhana, bukan yang rumit. Contoh, jika dimisalkan menggunakan hidrokarbon dekana (C10H22) dan undekana (C11H24), orang akan menemukan bahwa 100 gram karbon akan bereaksi dengan 18,46 gram hidrogen untuk membentuk dekana, atau 18,31 gram hidrogen untuk membentuk undekana dengan perbandingan massa hidrogen 121:120 yang tentu saja tak dapat disebut sebagai bilangan bulat sederhana.

0 komentar:

Posting Komentar