Recent

Text Widget

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Follow Us

Page

Diberdayakan oleh Blogger.

Tabs

Flexible Home Layout

Arsip Blog

Sub menu section

Main menu section

Rabu, 09 Januari 2013

Filled Under: ,

Tetapan Kesetimbangan Asam Basa

Share
Tingkat kekuatan suatu asam melukiskan ukuran tingkat kemudahan ion hidrogen yang dapat dilepaskan dari spesies yang bersangkutan. Ukuran yang umum untuk asam dan basa adalah perbandingannya relatif terhadap air dalam hal tetapan keseimbangan. Untuk asam, tetapan ini diidentifikasi sebagai tetapan ionisasi asam, Ka. Reaksi keseimbangan asam dengan rumus HA adalah
HA (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + A- (aq)

sehingga rumusan tetapan keseimbangan ionisasinya adalah Ka= [H3O+][A-] / [HA]
Karena niai tetapan melibatkan numerik dengan pangkat / eksponen sangat kecil hingga sangat besar, maka ukuran kuantitatif kekuatan asam lebih sering dinyatakan dalam pKa (p = potent), dengan pKa = - log Ka. Dengan demikian, makin kuat suatu asam makin besar nilai Ka atau makin negatif nilai pKa.

tetapan keseimbangana sam basa

Untuk basa, tetapan keseimbangan diidentifikasi sebagai tetapan ionisasi basa, Kb. Reaksi keseimbangan basa dengan rumus umum A- dapat dituliskan :

A- (aq) + H2O (l) HA (aq) + OH- (aq)

Oleh karena itu, rumus tetapan keseimbangan ionisasinya adalah Kb= [HA][OH-] / [A-] dan secara sama pKb = - log Kb. Oleh karena itu dapat dipahami bahwa makin kuat suatu basa makin besar nilai Kb atau makin kecil nilai pKb.

Ada hubungan matematis antara tetapan ionisasi asam dengan tetapan ionisasi basa konyugasinya, yaitu bahwa perkalian keduanya sama dengan tetapan perkalian ion dari air, Kw (= 1014 mol2dm-6 pada 25oC). Jadi Kw = Ka x Kb, dan dengan demikian pKw= pKa + Kb. Oleh karena itu mudah dipahami bahwa makin kuat suatu basa berarti makin lemah asam konyugasinya, demikian sebaliknya makin kuat suatu asam makin lemah basa konyugasinya.

0 komentar:

Posting Komentar