Recent

Text Widget

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Follow Us

Page

Diberdayakan oleh Blogger.

Tabs

Flexible Home Layout

Arsip Blog

Sub menu section

Main menu section

Kamis, 14 Maret 2013

Filled Under: ,

Reaksi Reduksi-Oksidasi Aldehida dan Keton

Share
Aldehida dan keton sama-sama mempunyai gugus karbonil. Dengan demikian, sifat fisika dan kimia aldehida dan keton hampir sama. Aldehida dan keton dapat dikenai reaksi reduksi maupun oksidasi, dan menghasilkan senyawa organik golongan lain.

Oksidasi Aldehida dan Keton

Reaksi oksidasi terhadap aldehida menggunakan reagen oksidator yang bervariasi akan menghasilkan asam karboksilat. Oksidator yang paling umum digunakan untuk aldehida adalah kalium dikromat. Aldehida juga dapat teroksidasi menjadi asam karboksilat oleh oksigen bebas di udara.
oksidasi benzaldehida asam benzoat

Senyawa golongan keton sukar dioksidasi menggunakan oksidator apa pun, termasuk kalium dikromat dan oksigen molekuler. Aldehida mudah dioksidasi sedangkan keton tidak bisa dioksidasi. Perbedaan kedua golongan senyawa ini secara sederhana dapat diketahui melalui suatu uji.

Untuk menentukan suatu zat apakah aldehida atau keton, dapat dilakukan langkah  pengujian dengan oksidator ringan. Jika dapat dioksidasi, maka senyawa tersebut adalah aldehida, sedangkan jika tidak maka senyawa tersebut pasti golongan keton. Pengujian sederhana ini dapat menggunakan pereaksi Tollens melalui reaksi cermin perak. Reaksi cermin perak adalah sebagai berikut:
reaksi cermin perak

Reduksi Aldehida dan Keton

Aldehida direduksi menghasilkan alkohol primer, sedangkan keton menghasilkan alkohol sekunder.
reduksi aldehida keton

Reduksi ikatan rangkap C=O lebih sulit direduksi daripada ikatan rangkap C=C. Dengan demikian, jika suatu senyawa mengandung gugus C=O dan C=C dikenai reaksi reduksi, maka C=C akan tereduksi terlebih dahulu.

0 komentar:

Posting Komentar