Recent

Text Widget

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Follow Us

Page

Diberdayakan oleh Blogger.

Tabs

Flexible Home Layout

Arsip Blog

Sub menu section

Main menu section

Selasa, 23 April 2013

Filled Under: ,

Trigliserida

Share

Pengertian Trigliserida

Trigliserida adalah ester dari asam lemak dan alkohol trifungsional (gliserol). Trigliserida mempunyai nama lain triasilgliserol (TAG atau triasilgliserida). Gliserol mempunyai tiga buah gugus fungsi alkohol (gugus hidroksi, -OH) dengan nama lain 1,2,3-proponanatriol. Dengan demikian untuk dapat bereaksi membentuk sebuah ester (melangsungkan esterifikasi), gliserol membutuhkan tiga asam lemak. Tiga asam lemak dalam hal ini boleh tidak sama. Faktanya tiga asam lemak yang berbeda dapat melangsungkan reaksi dengan gliserol. Sintesis trigliserida merupakan penerapan reaksi pembentukan ester. Untuk menulis struktur trigliserida, yang harus diketahui adalah struktur gliserol dan struktur asam lemak penyusunnya.

Di bawah ini adalah tabel minyak dan lemak yang mengandung asam lemak.

Gliserida
 Lemak atau Minyak
Jenuh
Tak Jenuh
 Palmitat Stearat  Oleat Linoleat  Lainnya
Hewani
 Mentega 29 9 27 4 31
 Daging sapi 32 25 38 3 2
 Nabati
 Minyak jagung  10 4 34 48 4
 Minyak kedelai 7 3 25 56 9
 Minyak kacang tanah 7 5 60 21 7
 Minyak zaitun 6 4 83 7 -

Sintesis Trigliserida

Karena gliserol mempunyai tiga gugus hidroksi (-OH), maka diperlukan tiga buah asam lemak untuk membentuk satu ester. Secara sederhana, reaksi pembentukan trigliserida adalah pemutusan beberapa ikatan dan membentuk ester dan hasil samping berupa air. Sebagai contoh adalah pembentukan trilaurogliserol. Pertama, ikatan C-OH dari asam lemak dan ikatan O-H dari gliserol terputus. Dengan demikian, -OH dari asam lemak bergabung dengan -H dari gliserol membentuk HOH (air). Selanjutnya oksigen gliserol membentuk ikatan dengan asam lemak sehingga membentuk gugus ester. Keseluruhan proses terulang sampai tiga kali membentuk tiga buah gugus fungsi ester dan tiga molekul air.
trigliserida

Peranan dalam Penyakit

Di tubuh manusia, trigliserida dengan kadar yang tinggi dalam darah sering dikaitkan dengan kasus arterosklerosis dengan risiko penyakit jantung dan stroke. Meskipun demikian, efek negatif dari kadar yang tinggi tersbut sering dihubngkan dengan perbandingan LDL : HDL.

American Heart Association telah membuat sebuah petunjuk tentang kadar trigliserida.
Kadar (mg/dL) Kadar (mmol/L) Interpretasi
<150 <1,70 Rentang normal, risiko rendah
151-199 1,70-2,25 Sedikit di atas ambang batas normal
200-499 2,26-5,65 Berisiko
>500 >5,65 Sangat tinggi, risiko tinggi

0 komentar:

Posting Komentar